Lakukan 6 Kegiatan Ini Untuk Mengecilkan Perut Pasca Melahirkan

Bagi wanita setelah melahirkan pastinya akan mengalami yang namanya kelebihan berat badan atau perut menjadi tak seperti dulu. Banyak cara untuk dapat mengecilkan perut pasca melahirkan dan anda sebagai seorang ibu yang telah melahirkan pasti ingin cepat-cepat mengembalikan perut mereka menjadi rata lagi.

Bagi sebagian orang memang memiliki perut yang berbeda saat setelah melahirkan, pada wanita A dalam waktu 3 bulan setelah melahirkan bisa langsung rata perutnya, namun hasil yang berneda dengan wanita B setelah beberapa bulan masih saja perutnya gendut hehe,,, yang perutnya gendut jangan ngiri ya bun..

Semua wanita pasti ingin mengembalikan bentuk tubuh mereka seperti semula sebelum mengandung secepatnya pasca melahirkan. Sebenarnya setelah melahirkan, berat badan wanita akan berkurang sekitar 3 hingga 6 kg. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari berat badan bayi, plasenta, serta banyaknya darah dan air ketuban yang keluar saat proses melahirkan. Itu belum ditambah dengan jumlah cairan tubuh yang akan terbuang melalui urine, darah, dan keringat. Penurunan berat badan ini juga turut mengecilkan ukuran perut setelah melahirkan.

Eits, jangan senang dulu. Urusan perut kembali rata dan kencang hanya beberapa minggu usai bersalin memang bisa dialami oleh beberapa wanita. Namun sayangnya, hal tersebut belum tentu terjadi pada setiap wanita. Bagi kebanyakan wanita, dibutuhkan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun lamanya untuk menyingkirkan “lemak bayi” di perut. Sekiranya, diperlukan sembilan bulan bahkan lebih, agar perut kembali kencang setelah melahirkan.

Lakukan 6 Kegiatan Ini Untuk Mengecilkan Perut Pasca Melahirkan 

Banyak cara yang bunda dapat lakukan pasca melahirkan untuk menjadikan perut rata kembali seperti sebelum mengandung, dan cara yang anda lakukan harus ini akan tetap memberikan asupan gizi yang seimbang pada bayi anda, lalu apa saja yang dapat anda lakukan untuk dapat mengecilkan perut pasca melahirkan? disimak ya bun..

1. Menyusui
   Menyusui pada ibu yang baru melahirkan akan membantu Bunda membakar 500 kalori per hari. Berat badan ibu yang menyusui kemungkinan besar akan lebih cepat turun, jika dibandingkan ibu yang memberikan susu formula dalam botol pada bayinya. Menyusui juga memicu kontraksi yang membantu mengecilkan rahim, sama seperti seluruh tubuh sedang melakukan olahraga.
2. Olahraga
   Tidak hanya menjadi cara mengecilkan perut setelah melahirkan, olahraga juga membantu mengencangkan kembali dinding perut dan membakar kalori. Entah itu sekadar berjalan kaki keliling daerah rumah, ikut kelas yoga setelah melahirkan, aerobik, peregangan, berenang, atau olahraga yang melatih panggul. Setidaknya, tunggu enam minggu setelah melahirkan jika ingin mulai berolahraga untuk mengecilkan perut pasca melahirkan.
3. Menjaga asupan makanan
   Berat badan sehat usai proses persalinan bisa diperoleh dengan mengonsumsi protein, karbohidrat kompleks, buah-buahan, sayuran, lemak tak jenuh, biji-bijian, dan makanan tinggi serat lainnya, yang membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Selain itu, jangan lupa makan dengan porsi yang lebih kecil namun sering dan hindari junk food atau makanan cepat saji.
4. Menggendong anak
   Tidak hanya berguna untuk menidurkan, menggendong buah hati juga memberikan manfaat untuk Bunda. Menggendong anak ibarat membawa beban seberat 3,6 kg hingga 5,4 kg,dan ini sudah bisa membakar lemak dalam tubuh bunda yang habis melahirkan.
5. Minum banyak air
   Minum delapan gelas air sehari tidak hanya mampu membersihkan dan membuang racun dari dalam tubuh, tapi juga membuat Anda merasa lebih kenyang. Mencukupi kebutuhan air juga dapat mencegah Bunda dari dehidrasi karena menyusi serta menggendong bayi anda.
6. Konsumsi probiotik
   Penelitian menunjukkan bahwa probiotik dapat membantu wanita mengontrol metabolisme tubuh termasuk lemak perut setelah persalinan. Probiotik dikenal sebagai bakteri "baik" yang mampu meningkatkan kesehatan usus dan pencernaan. 

 Demikian  6 Kegiatan Ini Untuk Mengecilkan Perut Pasca Melahirkan yang bisa bunda lakukan tanpa harus mengesampingkan kebutuhan asi pada babi bunda.

Sumber